Dedikasi Tersembunyi Untuk Kesehatan Negeri
Manusia merupakan makhluk sosial yang mempunyai
banyak keberagaman. Dalam menjalankan kehidupannya manusia tidak lepas dari
yang namanya ‘kebutuhan’. Tak hanya satu atau dua kebutuhan melainkan kebutuhan
yang sangat beragam. Sudah menjadi kodratnya manusia seakan terus dihantui oleh
kebutuhan-kebutuhan yang ada di hidupnya. Jika berbicara kebutuhan manusia maka
hal tersebut seolah akan menjadi kisah yang tidak memiliki ujung. Mengingat
kebutuhan manusia sangat banyak dan tidak akan ada habisnya. Memenuhi kebutuhan
satu per satu sudah menjadi agenda yang harus dilkerjakan oleh manusia.
Salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia
adalah kesehatan. Kesehatan adalah aset berharga yang dimiliki manusia. Dapat
dikatakan bahwa kesehatan merupakan pondasi untuk menopang segala kegiatan yang
dilakukan oleh manusia sehari-hari. Setiap manusia diharuskan memiliki
kesehatan yang cukup mengingat kesehatan sangat vital untuk manusia. Dengan
kesehatan manusia bisa leluasa menjalankan perannya sebagai makhluk sosial.
Bisa dibayangkan jika manusia tidak memiliki kesehatan, tentu hal tersebut
dapat menghambat perjalanan hidupnya.
Terlebih di saat pandemi seperti ini, kesehatan
seakan menjadi harta yang sangat bernilai milik diri sendiri. Kita perlu
mengeluarkan sejumlah uang untuk sebuah label yang menyatakan bahwa kita terbebas
dari virus ini. Di sisi lain jika seseorang dihinggapi oleh virus ini maka
orang tersebut diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri. Akibatnya perjalanan
hidup orang tersebut akan terganggu untuk sementara waktu. Inilah realita bahwa
kesehatan adalah sebuah kebutuhan yang penting bagi manusia.
Bukan hanya saat pandemi saja namun kesehatan juga
sangat penting selama manusia masih menjalani hidup di dunia. Setiap manusia
diharuskan memiliki kesehatan fisik, jiwa, mental dan sosial yang baik guna
terciptanya kehidupan yang produktif. Kehidupan bagaikan kendaraan dan
kesehatan adalah rodanya. Jika roda kendaraan bermasalah maka kendaraan akan
terhambat lajunya dan jika kesehatan bermasalah maka kehidupan pun terhambat
lajunya.
Di Indonesia sendiri kesehatan merupakan salah satu
komponen utama jika berkaca pada pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Salah satu elemen penting dalam dunia kesehatan adalah pelayanan kesehatan.
Tentunya pelayanan kesehatan didukung oleh fasilitas kesehatan yang memadai. Bisa
dikatakan fasilitas kesehatan di kota-kota besar dan pedalaman Indonesia
mempunyai jarak yang cukup jauh. Fasilitas kesehatan di kota-kota besar sudah memadai
dengan segala kecanggihan yang ada. Selain itu akses menuju fasilitas
kesehatannya juga sangat mudah sehingga masyarakat di kota-kota besar lebih
mudah menjangkau fasilitias kesehatan dibandingkan dengan masyarakat di
pedalaman.
Menilik lebih jauh ke daerah pedalaman, di sana
seakan belum terjamah oleh fasilitas kesehatan yang memadai. Masih banyak
daerah pedalaman di Indonesia yang belum memiliki fasilitas kesehatan sehingga
masyarakat yang menetap di sana masih sulit untuk menjangkau fasilitas kesehatan.
Jika ini terus dibiarkan maka akan terjadi ketimpangan yang cukup terasa antara
masyarakat perkotaan dan pedalaman. Pemerintah pun belum bisa menghadirkan
fasilitas kesehatan yang memadai untuk masyarakat pedalaman. Semua seolah-olah
terpusat di masyarakat perkotaan.
Seakan menjawab semua permasalahan tersebut, Korindo
hadir bagai pahlawan bagi masyarakat pedalaman. Korindo melakukan langkah
nyata dalam menghadirkan pemerataan sektor kesehatan di Indonesia melalui
program Klinik Asiki. Langkah Korindo ini patut diacungi jempol karena dengan
ini berarti Korindo memiliki komitmen dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
daerah pedalaman. Bisa dikatakan bahwa Korindo merupakan garda terdepan dalam
memajukan fasilitas kesehatan di pedalaman. Hal ini karena letak Klinik Asiki
yang berada di Kampung Asiki, Kabupaten Boven Digoel, berbatasan langsung
dengan Papua Nugini, yang mana daerah perbatasan merupakan beranda terdepan
Republik Indonesia. Dengan adanya Klinik Asiki ini masyarakat pedalaman di
Kampung Asiki yang sebelumnya hanya seorang ‘tamu’ kini menjadi ‘tuan rumah’ karena
telah memiliki ‘wadah kesehatan’ sendiri.
Klinik Asiki hadir dengan segala pelayanan yang
sangat memanjakan masyarakat sekitar. Klinik modern garapan Korindo ini
memiliki fasilitas medis yang modern dan cukup lengkap serta memiliki tenaga
medis yang profesional. Mengutip laman Korindo, Klinik Asiki mempunyai luas lahan
sekitar 2.929 m2 dan luas gedung sekitar 1.270 m2 dan memiliki fasilitas cukup
lengkap seperti ruang rawat jalan, rawat inap, ruang bersalin, perawatan
bayi/perinatologi, IGD, ruang bedah minor, USG, farmasi, dan fasilitas lainnya
hingga penyediaan kendaraan ambulans. Sebuah klinik yang bisa dikatakan cukup
mewah di kawasan tersebut.
Dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat
setempat, Klinik Asiki mempunyai delapan program prioritas utama yaitu
menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir melalui
peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita dan Keluarga Berencana (KB);
perbaikan status gizi masyarakat; pengendalian penyakit menular serta penyakit
tidak menular diikuti penyehatan lingkungan; pengembangan Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN); pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana
dan krisis kesehatan; peningkatan pelayanan
kesehatan primer; peningkatan lingkungan kerja yang aman dan nyaman; dan yang
terakhir yaitu fokus dalam meningkatkan sumber daya manusia yang profesional.
Program-program tersebut dilakukan melalui pelayanan yang sangat baik demi
terciptanya kesehatan yang baik untuk sesama. Satu hal yang menjadi poin
positif yaitu semua pelayanan kesehatan Klinik Asiki diberikan secara gratis.
Salah satu pelayanan Klinik Asiki yang memanjakan
adalah program Mobile Service. Program tersebut merupakan hasil kerja sama
Korindo dengan puskesmas setempat. Melalui Mobile Service tersebut, tim dokter
memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada ibu-ibu yang ada di pedalaman
dengan cara mendatanginya. Tim dokter menghimbau kepada ibu-ibu setempat untuk
melahirkan di klinik dengan fasilitas yang memadai. Sebelum Klinik Asiki ini
hadir kasus Angka Kematian Ibu (AKI) cukup tinggi di daerah ini karena
masyarakat setempat lebih memilih melahirkan di tenda atau di hutan daripada di
tempat lain. Berkat program Mobile Service ini Korindo telah berhasil mengubah
kebiasaan tersebut dan berhasil menurunkan kasus AKI. Bahkan selama periode
tahun 2015-2018 tidak ada satupun kasus kematian ibu hamil dan ibu melahirkan.
Ini merupakan contoh sederhana bahwa kesehatan yang baik untuk sesama perlahan
mulai terwujud. Klinik Asiki telah menuai kesuksesan atas program prioritas
utama yang mereka gaungkan.
Bukti lain kesuksesan Klinik Asiki yaitu pada tahun
2017 klinik ini meraih predikat sebagai klinik terbaik di provinsi Papua versi
BPJS Kesehatan. Setahun kemudian klinik ini kembali berhasil menyandang gelar
klinik terbaik di Papua. Bahkan pada tahun 2019 Klinik Asiki mendapat gelar
salah satu klinik terbaik secara nasional. Gelar tersebut membuktikan bahwa
Korindo telah berhasil menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai di pedalaman
Indonesia melalui Klinik Asiki. Gelar yang diterima Klinik Asiki selama dua
tahun berturut-turut juga membuktikan bahwa klinik ini dapat mempertahankan
kinerjanya sehingga tetap menjadi klinik terbaik di Papua. Pelayanan yang prima
dari Klinik Asiki yang membuat mereka bisa mengukir prestasi di perbatasan
negeri.
Klinik Asiki bagaikan harta karun tersembunyi di
pedalaman negeri dan Korindo telah memberikan dedikasi tersembunyi untuk
kesehatan negeri. Terletak di pedalaman negeri, namun dedikasinya sangat terasa
sampai keseluruh negeri. Itulah definisi dedikasi tersembunyi untuk kesehatan
negeri. Apa yang telah dilakukan Korindo harus diapresiasi setinggi-tingginya.
Korindo telah berhasil dalam menciptakan kesehatan yang baik untuk sesama. Korindo
turut membangun Indonesia melalui pedalaman dan turut pula membantu pemerintah
dalam memajukan sektor kesehatan di Indonesia.
***
Referensi :
1. Website www.korindo.co.id, korindonews.com
2. Wikipedia
3. Infografis diedit oleh penulis
Komentar
Posting Komentar