Dibalik Layar Kehidupan
Hidup tak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Terkadang ada hal yang tak sesuai harapan kita, namun terjadi dalam hidup kita. Di kehidupan alam semesta tak melulu hanya tentang kita. Tuhan mempunyai banyak skenario yang harus Ia tulis untuk hambanya. Wajar jika Tuhan belum ‘membukakan pintu’ untuk jalan masuknya harapan kita ke dunia nyata. Kunci untuk membuka pintu tersebut adalah dengan ISIS, yaitu Ikhtiar, Sabar, Ikhlas dan Syukur. Sabar memang tak semudah membalikkan telapak tangan, namun hikmah sabar begitu besar. Selain itu, istiqamah juga merupakan hal yang penting. Ada yang bilang rindu itu berat, namun istiqamah jauh lebih berat daripada rindu. Jadilah orang hebat yang mempunyai sifat-sifat tersebut. Jika kita belum bisa memiliki semua sifat baik, setidaknya milikilah beberapa sifat tersebut. Sejatinya sifat-sifat tersebut sangat berguna untuk memperkokoh pondasi keimanan agar tidak terombang-ambing dalam mengarungi kehidupan. Selain itu koreksilah diri kita sendiri, apa yang masih salah sehingga Tuhan belum mengabulkan semua doa dan harapan kita. Karena pada dasarnya manusia adalah tempatnya salah. Jangan pernah merasa diri kita paling benar, benar menurut kita belum tentu benar menurut orang lain. Semua kembali kepada pandangan masing-masing.
Setiap insan dilahirkan untuk menjalankan skenario-Nya. Semua mempunyai ‘peran tokoh’ tersendiri di kehidupan ini, namun bukan berarti hanya sekedar menjalankan saja tanpa sebuah makna. Hidup kita harus mempunyai makna bagi orang lain atau minimal bagi diri sendiri. Bermakna bagi diri sendiri seperti menjalankan ajaran-Nya sesuai kepercayaan yang kita anut. Selain itu hidup kita juga harus bermakna bagi orang lain, karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Tak perlu melakukan hal yang besar agar dapat bermakna, cukup dengan melakukan hal kecil namun konsisten. Hal seperti itu sudah cukup untuk menggoreskan makna dalam hidup kita. Jangan lelah untuk memberikan manfaat bagi orang lain, jangan lelah untuk manghadirkan makna di kehidupan dan jangan lelah menjalankan skenario Tuhan.
Lembaran-lembaran kehidupan tak seputih dan sebersih secarik kertas kosong, akan tetapi penuh coretan dan warna yang beraneka ragam. Jalan terjal pasti sudah menanti kita dalam menjalani kehidupan ini. Tak mudah memang dalam menjalani kehidupan yang berat ini, jangan menyerah hanya karena rasa lelah sebab kesuksesan telah menanti kita di ujung jalan sana. Tuhan mempunyai hak sendiri untuk menentukan siapa yang akan memperoleh kesuksesan terlebih dahulu. Mungkin kita yang akan memperolehnya dahulu, mungkin orang lain yang lebih tua dari kita, mungkin orang lain yang lebih muda dari kita, semua tergantung tulisan yang telah Ia tulis di lembaran hidup kita. Jangan iri melihat orang lain sukses lebih dulu dari kita, tapi jadikanlah hal itu sebagai motivasi agar kita tetap semangat dalam mencari jalan kesuksesan. Hindarilah sifat sombong saat kesuksesan telah menghampiri kita, teruslah bersyukur agar kesuksesan kita ditambah oleh-Nya. Perlu diingat bahwa roda kehidupan itu berputar, jadi janganlah kita sombong dengan apa yang kita punya karena sewaktu-waktu Tuhan bisa memutar roda tersebut dan membawa kita ke dasar yang paling bawah.
Jika kesuksesan telah datang kepada kita, ingat kembali bagaimana kita meraih kesuksesan itu. Dengan begitu kita bisa bersyukur karena telah melewati segala rintangan hidup tatkala berjuang dulu. Bantulah teman kita yang belum meraih kesuksesan agar ia tetap semangat dalam perjuangannya meraih kesuksesan. Hal itu juga merupakan contoh kalau hidup kita bermanfaat bagi orang lain. Tak perlu takut kesuksesan kita akan tersaingi dengan kesuksesan teman kita karena sejatinya sukses bersama adalah bunga kehidupan yang indah. Jangan terlena dalam menikmati kesuksesan, teruslah berjuang agar kesuksesan-kesuksesan lain hadir di depan kita. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah merasa puas. Tidak merasa puas harus dalam makna yang positif seperti masih merasa ada yang salah dalam dirinya dan memperbaiki secara konsisten. Hal tersebut baik guna menghadirkan sesosok individu yang menjadi penerang dalam hidup ini. Penerang yang akan membuat orang lain terbantu dengan kehadiran kita di hidupnya.
Komentar
Posting Komentar